Meski wacana
pemindahan ibu kota Jakarta ke kota lain terus disampaikan berbagai
kalangan, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menegaskan pemerintah
belum berpikir tentang hal tersebut.
Kawasan
Jl MH Thamrin menuju Bundaran HI hingga Jalan Jenderal Sudirman Jakarta
digenangi banjir hingga ketinggian 50 sentimeter, 17 Januari 2013
(Foto: dok). Meskipun wacana terus diajukan berbagai kalangan,
Pemerintah belum berpikir untuk memindahkan ibukota ke kota lain.
JAKARTA — Banjir dan kemacetan lalu
lintas di Jakarta membuat wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke
kota lain terus mengemuka. Studi yang dilakukan lembaga swadaya
masyarakat atau LSM Center for Indonesian Regional and Urban Studies
atau CIRUS, pemindahan ibu kota Jakarta ke kota lain diperkirakan butuh
anggaran sekitar Rp 100 triliun dan prosesnya butuh waktu sepuluh tahun
kedepan
Kepada pers di Jakarta, Jum’at, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menegaskan sampai saat ini pemerintah belum membuat perencanaan strategis mengenai pemindahan ibu kota.
“Sampai dengan sekarang belum ada perencanaan strategis dari pemerintah untuk memindahkan ibu kota. Jadi apabila ada pembahasan ataupun wacana dipersilahkan, namun secara resmi pemerintah belum punya rencana strategis,” ungkap Menkeu Martowardoyo.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua MK, Mahfud MD menegaskan pemindahan ibu kota bisa saja dilakukan namun ada proses hukum yang harus dijalankan. “Saya setuju saja kalau memang mau dipindah, pokoknya ndak ada halangan secara hukum dan konstitusi, secara hukum boleh saja. Kenapa tidak? Tapi tentu harus mencabut Undang-Undang Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta karena undang-undang itu sudah paten. Kalau memang mau dipindah, ya undang-undang itu harus dicabut,” kata Mahfud MD.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widdodo berpendapat, pemindahan ibu kota belum perlu dilakukan karena ia optimistis berbagai masalah di Jakarta dapat dikurangi. “Kalau upaya-upaya untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Jakarta ini mentok, mengatasi banjir memang betul-betul nggak bisa, mengatasi macet betul-betul nggak bisa, barulah berpikir untuk iya dan tidak iya," kata Gubernur Jokowi. "Kita ini kan baru tiga bulan, baru akan berusaha mengatasi itu. Kalau saya optimis bisa menyelesaikan, mengurangi masalah-masalah yang ada,” tambahnya.
Direktur Eksekutif LSM CIRUS, Andrinov Chaniago berpendapat, pemindahan ibu kota dapat dilakukan jika ada hal-hal terkait Indonesia sebagai negara, dan bukan hanya terkait kota Jakarta.
“Sebagian dari masalah yang akhirnya muncul karena tidak ada keputusan strategis untuk memindahkan ibu kota, mereka tidak berpikir tentang Indonesia, harusnya soal pemindahan ibu kota ini adalah dalam mengatasi masalah Indonesia, nah masalah Indonesia itu bukan saja masalah membenahi Jakarta,” kata Chaniago.
Kepada pers di Jakarta, Jum’at, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menegaskan sampai saat ini pemerintah belum membuat perencanaan strategis mengenai pemindahan ibu kota.
“Sampai dengan sekarang belum ada perencanaan strategis dari pemerintah untuk memindahkan ibu kota. Jadi apabila ada pembahasan ataupun wacana dipersilahkan, namun secara resmi pemerintah belum punya rencana strategis,” ungkap Menkeu Martowardoyo.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua MK, Mahfud MD menegaskan pemindahan ibu kota bisa saja dilakukan namun ada proses hukum yang harus dijalankan. “Saya setuju saja kalau memang mau dipindah, pokoknya ndak ada halangan secara hukum dan konstitusi, secara hukum boleh saja. Kenapa tidak? Tapi tentu harus mencabut Undang-Undang Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta karena undang-undang itu sudah paten. Kalau memang mau dipindah, ya undang-undang itu harus dicabut,” kata Mahfud MD.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widdodo berpendapat, pemindahan ibu kota belum perlu dilakukan karena ia optimistis berbagai masalah di Jakarta dapat dikurangi. “Kalau upaya-upaya untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Jakarta ini mentok, mengatasi banjir memang betul-betul nggak bisa, mengatasi macet betul-betul nggak bisa, barulah berpikir untuk iya dan tidak iya," kata Gubernur Jokowi. "Kita ini kan baru tiga bulan, baru akan berusaha mengatasi itu. Kalau saya optimis bisa menyelesaikan, mengurangi masalah-masalah yang ada,” tambahnya.
Direktur Eksekutif LSM CIRUS, Andrinov Chaniago berpendapat, pemindahan ibu kota dapat dilakukan jika ada hal-hal terkait Indonesia sebagai negara, dan bukan hanya terkait kota Jakarta.
“Sebagian dari masalah yang akhirnya muncul karena tidak ada keputusan strategis untuk memindahkan ibu kota, mereka tidak berpikir tentang Indonesia, harusnya soal pemindahan ibu kota ini adalah dalam mengatasi masalah Indonesia, nah masalah Indonesia itu bukan saja masalah membenahi Jakarta,” kata Chaniago.
0 komentar:
Posting Komentar