Menlu Rusia
Sergei Lavrov hari Rabu (23/1) mengatakan bahwa tuntutan oposisi Suriah
menghambat upaya menghentikan kekerasan di negara itu.
Menlu
Rusia Sergei Lavrov hari Rabu (23/1) mengecam sikap oposisi Suriah yang
tetap bersikeras untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad (foto: VOA).
Rusia mengecam oposisi Suriah yang berkeras menggulingkan presiden
Bashar al-Assad, dengan mengatakan bahwa tuntutan mereka menghambat
upaya menghentikan kekerasan di negara itu.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari Rabu menyebut keinginan oposisi menggulingkan Assad sebagai sebuah obsesi. Menurut Lavrov, selama tuntutan itu masih ada, pertempuran akan terus berlangsung, dan banyak orang akan mati.
Rusia melawan upaya internasional untuk menekan Assad. Bersama Tiongkok, Rusia memveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang dapat membuahkan sanksi terhadap pemerintah Suriah.
Lavrov menambahkan, tidak ada rencana evakuasi besar-besaran warga Rusia dari Suriah.
Dua pesawat tiba di Moskow dari Libanon hari Rabu, membawa 77 warga Rusia yang menyingkir dari kekerasan di Suriah. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan Rusia yang menikah dengan warga Suriah, dan anak-anak mereka.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari Rabu menyebut keinginan oposisi menggulingkan Assad sebagai sebuah obsesi. Menurut Lavrov, selama tuntutan itu masih ada, pertempuran akan terus berlangsung, dan banyak orang akan mati.
Rusia melawan upaya internasional untuk menekan Assad. Bersama Tiongkok, Rusia memveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang dapat membuahkan sanksi terhadap pemerintah Suriah.
Lavrov menambahkan, tidak ada rencana evakuasi besar-besaran warga Rusia dari Suriah.
Dua pesawat tiba di Moskow dari Libanon hari Rabu, membawa 77 warga Rusia yang menyingkir dari kekerasan di Suriah. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan Rusia yang menikah dengan warga Suriah, dan anak-anak mereka.
0 komentar:
Posting Komentar